Senin, 14 Maret 2011

Dasar Bahasa C



1. Memasukkan Data

Dalam bahasa C proses memasukkan suatu data bisa menggunakan beberapa fungsi pustaka yang telah tersedia. Beberapa fungsi pustaka yang bisa digunakan adalah :
scanf()

* Fungsi pustaka scanf() digunakan untuk menginput data berupa data numerik, karakter dan string secara terformat.
* Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pemakaian fungsi scanf() :
1. Fungsi scanf() memakai penentu format
2. Fungsi scanf() memberi pergantian baris secara otomatis
3. Fungsi scanf() tidak memerlukan penentu lebar field
4. Variabelnya harus menggunakan operator alamat &

Kode penentu format :

* %c : Membaca sebuah karakter
* %s : Membaca sebuah string
* %i, %d : Membaca sebuah bilangan bulat (integer)
* %f, %e : Membaca sebuah bilangan pecahan (real)
* %o : membaca sebuah bilangan octal
* %x : Membaca sebuah bilangan heksadesimal
* %u : Membaca sebuah bilangan tak bertanda

Contoh Program :
/* Program memasukan inputan dengan beberapa tipe data */
#include
#include
void main()
{
int jumlah;
char huruf, nim[10];
float nilai;
clrscr();
printf(“Masukkan sebuah bilangan bulat : “);
scanf(“%d”, &jumlah ); /* membaca sebuah bilangan bulat */
printf(“Masukkan sebuah karakter : “);
scanf(“%c”, &huruf ); /* membaca sebuah karakter */
printf(“Masukkan nim Anda : “);
scanf(“%s”, &nim ); /* membaca sebuah string */
printf(“Masukkan sebuah bilangan pecahan : “);
scanf(“%f”, &nilai ); /* membaca sebuah bilangan float */
printf(“\nNilai variable yang Anda masukkan adalah :\n”);
printf(“jumlah = %d\n”, jumlah );
printf(“huruf = %c\n”, huruf );
printf(“nim = %s\n”, nim );
printf(“nilai = %f\n”, nilai );
getch();
}

gets()

*
Fungsi gets() digunakan untuk memasukkan data bertipe karakter dan tidak dapat digunakan untuk memasukkan data numerik.
* Harus diakhiri dengan penekanan tombol enter.
* Cursor secara otomatis akan pindah baris.
* Tidak memerlukan penentu format.

Contoh Program :
/* Program inputan tipe data karakter/string */
#include “stdio.h”
#include “conio.h”
void main()
{
char nama[20];
clrscr();
printf(“Masukkan nama Anda : “);
gets(nama);
printf(“Hello, Nama Anda adalah %s”, nama);
getch();
}

getchar()

* Fungsi getchar() digunakan untuk membaca data yang bertipe karakter.
* Harus diakhiri dengan penekanan tombol enter.
* Karakter yang dimasukkan terlihat pada layar.
* Pergantian baris secara otomatis.

getch() dan getche()

* Fungsi getch() dan getche() digunakan untuk membaca data karakter.
* Karakter yang dimasukkan tidak perlu diakhiri dengan penekanan tombol enter.
* Tidak memberikan efek pergantian baris secara otomatis.
*
Jika menggunakan fungsi getch() karakter yang dimasukkan tidak akan ditampilkan pada layer sehingga sering digunakan untuk meminta inputan berupa password.
* Sedangkan pada getche() karakter yang dimasukkan akan ditampilkan pada layar.

Contoh Program :
#include “stdio.h”
#include “conio.h”
void main()
{
char huruf1, huruf2;
printf(“Masukkan sebuah karakter : “);
huruf1 = getche(); // karakter yang dimasukkan akan terlihat di layar
printf(“\nKarakter yang Anda masukkan adalah %c\n”, huruf1);
printf(“\nMasukkan sebuah karakter lagi : “);
huruf2 = getch(); // karakter yang dimasukkan tidak terlihat di layar
printf(“\nKarakter yang Anda masukkan adalah : %c, huruf2);
getch();
}

CATATAN :
Jika terdapat beberapa proses input (memasukkan data) sekaligus, maka sebaiknya ditambahkan fungsi fflush(stdin); setelah fungsi scanf(). Fungsi fflush(stdin) berfungsi menghapus buffer di dalam alat I/O.

2. Menampilkan Data

Menampilkan data ke layer monitor

* Menggunakan fungsi printf(), puts(), dan putchar().
* Fungsi printf() digunakan untuk menampilkan semua jenis data (numeric dan karakter).
* Fungsi puts() digunakan untuk menampilkan data string dan secara otomatis akan diakhiri dengan perpindahan baris.
* Fungsi putchar() digunakan untuk menampilkan sebuah karakter.

Mengatur tampilan bilangan pecahan (float).
Bentuk umum :
printf(“%m.nf”, argument);

* m : menyatakan panjang range.
* n : menyatakan jumlah digit di belakang koma.
* argument : nilai atau variable yang akan ditampilkan.

Contoh :
printf(“%5.2f”, nilai);
artinya variable nilai akan ditampilkan sebanyak 5 digit dengan 2 digit di belakang koma.

Contoh Program 1;
/* Program untuk menampilkan data berupa bilangan pecahan */
#include “stdio.h”
#include “conio.h”
void main()
{
float nilai;
clrscr();
puts(“Masukkan nilai Anda : ); scanf(“%f”, &nilai);
printf(“Anda memperoleh nilai %5.2f”, nilai);
printf(“Apakah Anda telah puas mendapat nilai %6.4f ?”, nilai);
getch();
}

Menampilkan data ke printer

* Untuk menampilkan data ke printer dapat menggunakan fungsi fprintf(), fputs() dan fputc().
*
Fungsi fprintf() digunakan untuk mencetak semua jenis tipe data ke printer dan secara otomatis memberikan efek erpindahan baris.
* Fungsi fputs() digunakan untuk mencetak tipe data string ke printer.
* Fungsi fputc() digunakan untuk mencetak tipe data karakter ke printer.

Contoh program :
#include “stdio.h”
#include “conio.h”
void main()
{
fprintf(stdprn, “Hallo, Saya akan tercetak di printer”);
fputs(stdprn, “Saya juga akan tercetak di printer”);
}

0 komentar:

Posting Komentar